Monday, September 19, 2011

Jangan Salahkan Pakaian Minim

Hari ini ada berita menarik di sebuah website untuk berita. Sekumpulan perempuan demo di sebuah area yang memang menjadi primadona untuk tempat berdemo. Tajuk yang mereka usung adalah protes terhadap salah satu ucapan pejabat publik yang cenderung menyalahkan pakaian perempuan pada kasus pemerkosaan yang baru-baru ini terjadi. Sebagaimana sering terdengar, masyarakat juga cenderung setuju dengan ucapan oknum pejabat itu. Mereka lebih memilih menyalah-nyalahkan korban dengan alasan picik, mereka yang mengundang birahi si pelaku. Padahal dalam beberapa kasus, perempuan berpakaian tertutup pun pernah menjadi korban pemerkosaan. Dan dalam kasus pemerkosaan yang baru saja terjadi si perempuan memakai baju yang cenderung tidak terbuka, apalagi mini.

Saya, walau sebagai seorang laki-laki, sangat tidak setuju ucapan yang cenderung menyalahkan pakaian perempuan. Karena yang perlu dipahami semua orang adalah pemerkosaan terjadi karena kebejatan moral pelaku pemerkosaan. Mereka yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsu dan birahi mereka. Jangan biarkan dalih picik itu menjadi tameng buat orang-orang bejat memperkosa perempuan-perempuan.

Dalih itu hanya mereka gunakan untuk menutupi kelemahan mereka, ketidak mampuan mereka mengendalikan diri, mengendalikan hawa nafsu. Jangan biarkan perempuan yang terkena getahnya dan menjadi terkekang dalam mengekspresikan diri mereka dalam berpakaian.

Friday, September 16, 2011

Eurosport

Seperti hari-hari biasanya, selagi menunggu Ugly Betty tayang di Starworld jam 7.35 AM, channel pasti berganti-ganti dan hari ini entah kenapa berhenti di channel Eurosport. Biasanya aku paling enggan menyaksikan tayangan olahraga, tapi kali ini sepertinya menarik untuk ditonton. Pagi tadi perempat final, yaitu antara Perancis dan Serbia. Dari rombongan pemain Serbia, ada satu yang menarik perhatian. Selain fisiknya yang super tinggi, sekitar 200 meter, ia juga termasuk yang paling dominan, unggul dalam setiap kesempatan.
Serbia akhirnya masuk final dengan skor 3-1 atas Perancis (32-30, 25-20, 23-25, 26-24).
Set pertama begitu menegangkan, karena begitu banyak kejar mengejar skor, berkali-kali berpindah serve. Set kedua lumayan cepat dan seolah tanpa perlawanan dari Perancis. Set ketiga, sayangnya Serbia harus mengakui keunggulan Perancis.
Serbia mendapat kemenangan setelah di set ke 4, unggul 26-24. Skor yang ketat dengan sempat beberapa kali serve dan kejar-mengejar angka.
Serbia akan melawan Rusia yang sebelumnya sudah memastikan tempat di Semifinal, setelah sebelumnya menang atas Bulgaria.

Hmmm... Menarik juga menonton pertandingan bola volley tingkat dunia. Olah raga ternyata menarik...

Hehehehe.....

Wednesday, September 14, 2011

I am not surprise

Frankly, I am not surprise. These days I found out that there are so many evil in this place. People stab each other back, people suck and lick the boss's ass. People that becoming a spy to each other. No wonder, it was my time to leave the place. But unfortunately I was trapped in a very bad situation that made me take the bait and back to this hell hole.
Furthermore, I don't want to make friend here, I don't come here to make friend. It's just a place for make cashes. No more than it.
So, I don't have to be friend with those evil bastards. I have to be more careful about what I am doing and saying. Since it's been my belief to trust no one. No one can be trust, but yourself.

June Misery, July Emptiness, August Sorrow

Terakhir aku mengisi blog ini, adalah saat aku akan pindah kerja ke suatu kantor di daerah pakubuwono. Ternyata sesuai dengan feeling aku saat itu, kepindahanku ke sana menjadi bagai neraka di bumi. Bulan Juni menjadi bulan penuh penderitaan. Berakhir dengan buruk, sehingga Juni menjadi bulan tanpa pemasukan, karena gaji yang seharusnya aku terima, dipotong sebagai pinalty fee, karena aku keluar sebelum masa kontrak berakhir.
Akhirnya July kujalani dengan hati galau, karena berhenti bekerja tanpa pekerjaan yang baru. Untunglah walau begitu, aku masih dapat mencukupi biaya hidup sebulan itu. Karena ternyata aku masih mendapatkan "uang pisah" yang lumayan dari kantor sebelumnya. Walau cuma bekerja selama 9 (sembilan) hari di bulan Juni, aku masih mendapatkan nilai gaji yang lumayan. Memasukin agustus aku mulai didera rasa kuatir, karena belum juga mendapat pekerjaan yang baru. Permintaan untuk kembali bekerja di kantor yang lama, masih belum mendapat jawaban, walau sudah kuajukan sejak pertengahan Juni.
Akhirnya tepat tanggal 8 Agustus 2011, aku kembali bekerja. Walau ini bukan lah tempat yang kuinginkan sebagai tempat berlabuh, tapi mau tidak mau, aku harus menjalaninya dengan tenang. Paling tidak sampai akhirnya aku menemukan kembali jalan ku yang membuat hati ini tenang....

Semoga saja itu tidak akan lama lagi...