Sumber : www.gys.or.id
"Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi."
Hakim-Hakim 10:13
Dalam kitab Hakim-Hakim, bangsa Israel berada dalam sebuah siklus yang terus berulang; meninggalkan Allah, dan kembali kepada Allah. Mereka akan meninggalkan Tuhan dan menyembah allah-allah lain dari bangsa-bangsa tetangga mereka. Lalu, setelah suatu bangsa menyerang dan menindas mereka, bangsa Israel akan kembali kepada Tuhan dengan meratap dan keluh kesah. Kelihatannya seperti perumpamaan anak yang hilang yang terus berulang tak ada habisnya. Sungguhkah perumpamaan itu terus terjadi? Apakah Tuhan akan senantiasa menerima anak-Nya yang hilang untuk keduakalinya? Atau ketiga, keempat, bahkan kelima kalinya?
Renungkanlah kehidupan rohanimu. Apakah kamu seperti bangsa Israel, yang menjebak diri dalam lingkaran berdosa-bertobat? Kadang-kadang kamu tidak ingin minum-minum, atau menggosip, melihat pornografi, atau main video game hingga lupa waktu. Namun, ketika jam menunjukkan pukul empat pagi dan kamu masih mau menonton episode selanjutnya dari serial "Friends", kamu seharusnya menyadari bahwa kamu sudah sangat ketagihan.
Pada akhirnya memang Tuhan menyelamatkan (lagi) bangsa Israel, karena mereka menghancurkan berhala-berhala mereka dan karena "TUHAN tidak dapat lagi menahan hati-Nya melihat kesukaran mereka" (Hak. 10:16). Tuhan akan mengampunimu hanya bila kamu sungguh-sungguh meninggalkan jalanmu yang jahat, memohon pengampunan dengan segenap hati, dan dengan tulus meratapi dosa-dosamu. Renungkanlah padanan rohani pada ungkapan-ungkapan menanggalkan pakaianmu, mengenakan kain kabung, dan berjalan dengan muka tertunduk malu.
Pertobatan yang sejati harus diikuti oleh perubahan permanen dalam cara hidupmu. Singkirkanlah "berhala-berhala"mu. Ubahlah kebiasaan hidupmu sehari-hari, jadwal harianmu, dan lingkunganmu. Hindari bepergian ke tempat-tempat yang biasanya dengan mudah kamu jatuh dalam dosa. Bila tempat itu adalah rumahmu sendiri, bersihkan dan atur kembali hal-hal di dalamnya. Lalu tetapkan dan lakukanlah kebiasaan-kebiasaan yang baik, seperti membaca alkitab dan berdoa. Kamu harus sungguh-sungguh berubah.
Berubahlah sekarang! Dan jangan kembali lagi. Jangan tunggu hingga akibat ketagihanmu tiba. Jangan tunggu hingga Tuhan berkata, "tidak, Aku tidak akan mengampunimu lagi".
Renungan:
Kebiasaan dosa apakah yang kamu lakukan berulang kali dalam pergumulan rohanimu? Sikap seperti apakah yang kamu bawa saat memohon pengampunan Tuhan?
No comments:
Post a Comment